Sejarah Berdirinya
Ponpes ini didirikan pada 1 Mei 1976 oleh Bupati Kabupaten Kutai (saat itu), Drs KH Achmad Dahlan. Ponpes ini didirikan sebagai upaya membantu pendidikan agama bagi masyarakat di Kabupaten Kutai dan sekitarnya, yang masih minim terhadap pendidikan agama di kabupaten yang terkenal sebagai kerajaan hindu pertama di Indonesia ini. Untuk membentengi dan memperkuat akidah masyarakat setempat dari ajaran Hindu dan lainnya, Bupati KH Achmad Dahlan, tergerak untuk mengembangkan pendidikan agama di Kabupaten Kutai. Bersama dengan pemerintah daerah, dan partai politik ketika itu, maka ponpes ini diberi nama Pondok Pesantren Karya Pembangunan Ribathul Khail di Timbau Tenggarong, ibukota Kutai Kartanegara, saat ini. Nama Ribathul Khail diambil dari potongan ayat surat At-Taubah ayat 60, yang artinya Kuda Pacuan. Pendiri ponpes ini berharap, para santri PPKP Ribathul Khail kelak menjadi tulang punggung dalam memajukan nilai-nilai Islam dan pendidikan agama di Kabupaten Kutai Kartanegara. Hingga saat ini, banyak alumni santri PPKP Ribathul Khail yang berhasil. Ada yang menjadi staf ahli di Rabithah 'Alam Islamy (RAI, Persatuan Dunia Islam), ada yang menjadi hakim, jadi dosen, jadi anggota DPRD, wartawan, guru, dai dan lain sebagainya.
Alhamdulillah saya bisa ketemu teman@ dan pengasuhnya bisa ikut ngaji rotibul hadad